7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah

Selasa, 15 April 2025 | 09:15 WIB
7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah
Ilustrasi rempah-rempah. (Dok: pixabay/Ajale)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamu sedang mencari ramuan tradisional untuk kesuburan wanita yang aman dan alami? Indonesia kaya akan rempah dan herbal yang telah digunakan turun-temurun untuk meningkatkan kesehatan reproduksi.

Berbagai penelitian dari universitas ternama di Indonesia yang disadur dari situs pafiluwuk.org telah membuktikan khasiatnya. Yuk, simak tujuh ramuan tradisional yang bisa membantu meningkatkan kesuburanmu!

1. Daun Sirih Merah

Daun sirih merah telah lama dikenal sebagai herbal yang mendukung kesuburan wanita. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa daun sirih merah mengandung flavonoid dan senyawa antibakteri yang membantu mencegah infeksi pada organ reproduksi. Infeksi seperti keputihan abnormal atau radang panggul bisa mengganggu kesuburan, sehingga menjaga kebersihan organ intim sangat penting.

Cara menggunakan daun sirih merah cukup mudah. Kamu bisa merebus 5-7 lembar daun sirih merah dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh area kewanitaan secara rutin. Namun, hindari pemakaian berlebihan karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami.

2. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang berperan sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Sebuah studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan bahwa kurkumin dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, sehingga membantu menebalkan dinding endometrium. Lapisan endometrium yang sehat sangat penting untuk proses implantasi embrio.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu atau mencampurkannya ke dalam masakan. Rebus kunyit parut dengan sedikit gula aren dan asam jawa, lalu saring sebelum diminum. Minum ramuan ini secara teratur 2-3 kali seminggu untuk hasil optimal.

3. Keladi Tikus

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor: Superfood Lokal untuk Tingkatkan Imun, Lancarkan ASI, dan Jaga Kesehatan Otak

Keladi tikus (Typhonium flagelliforme) mungkin kurang familiar, tetapi penelitian dari Universitas Airlangga (UNAIR) menyebutkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa fitokimia yang membantu menyeimbangkan hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon sering menjadi penyebab gangguan kesuburan seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).

Kamu bisa mengolah keladi tikus dengan cara merebusnya bersama jahe dan madu untuk mengurangi rasa pahit. Namun, konsultasikan dulu dengan ahli herbal atau dokter karena dosis berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

4. Daun Katuk

Daun katuk terkenal sebagai pelancar ASI, tetapi ternyata juga bermanfaat untuk kesuburan. Penelitian dari Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa daun katuk kaya akan vitamin E, flavonoid, dan zat besi yang berperan dalam meningkatkan kualitas sel telur.

Konsumsi daun katuk bisa dengan cara dibuat sayur bening atau dijus bersama buah lain seperti apel dan wortel. Usahakan mengonsumsinya 3-4 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.

5. Temulawak

Hati yang sehat sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon. Temulawak, menurut penelitian Universitas Diponegoro (UNDIP), membantu detoksifikasi hati sehingga hormon reproduksi dapat berfungsi optimal.

Kamu bisa membuat jamu temulawak dengan mencampurkan parutan temulawak, asam jawa, dan gula jawa. Rebus hingga mendidih, lalu saring sebelum diminum. Minum ramuan ini dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan hati dan hormon.

6. Kayu Manis

Kayu manis memiliki sifat hangat yang membantu melancarkan sirkulasi darah ke rahim. Sebuah penelitian dari Universitas Indonesia (UI) membuktikan bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur, salah satu faktor penyebab sulit hamil.

Tambahkan bubuk kayu manis ke dalam teh atau susu hangat. Kamu juga bisa merebus batang kayu manis dengan jahe untuk diminum setiap pagi.

7. Pegagan

Pegagan (Centella asiatica) dikenal sebagai herbal penambah stamina. Penelitian dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) menunjukkan bahwa pegagan meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki kesehatan sel reproduksi.

Konsumsi pegagan bisa dengan cara dijus atau dikeringkan lalu diseduh seperti teh. Minum secara rutin untuk meningkatkan vitalitas tubuh dan kesuburan.

Kesimpulan

Ramuan tradisional untuk kesuburan wanita telah digunakan sejak zaman dahulu dan kini didukung oleh penelitian ilmiah.

Meski begitu, Kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu. Kombinasikan dengan pola hidup sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres untuk hasil terbaik. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI