2. Melindungi Anak dari Gigitan Nyamuk
Gigitan nyamuk menjadi pintu utama penyebaran virus dengue, maka melindungi anak dari gigitan nyamuk adalah langkah krusial. Penggunaan kelambu saat tidur siang dan penggunaan produk perlindungan seperti minyak telon dapat membantu. MY BABY Minyak Telon Plus, yang dipercaya oleh banyak ibu di Indonesia, memiliki formula yang tidak hanya menghangatkan tubuh bayi, tetapi juga terbukti memberikan perlindungan efektif dari gigitan nyamuk hingga 8 jam. Produk ini hadir dalam varian Eucalyptus dan Lavender, serta dalam bentuk lotion untuk kenyamanan ekstra.
3. Meningkatkan Imunitas Anak
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko DBD adalah sistem kekebalan tubuh anak yang belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan imunitas anak dengan memastikan mereka mendapatkan makanan bergizi, cukup tidur, dan melakukan aktivitas fisik. Vaksinasi juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap infeksi.
4. Mengenakan Pakaian Tertutup
Salah satu cara praktis untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan mengenakan pakaian tertutup pada anak. Lengan panjang dan celana panjang dapat melindungi kulit anak yang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar rumah atau di daerah dengan banyak nyamuk.
Kampanye Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk yang diadakan oleh MY BABY bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama para ibu, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi anak-anak dari bahaya nyamuk. Winny Yunitawati, Deputy Managing Director Tempo Scan Group, menegaskan bahwa tindakan nyata di tingkat keluarga adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mencegah DBD.
Dengan berkolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, kampanye ini berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak, sehingga risiko DBD dapat diminimalisir dan kesehatan mereka tetap terjaga.
Baca Juga: Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pramono Kumpulkan Jajaran Besok