Kenali Dini Kanker Paru, Skrining Lebih Awal Bisa Menyelamatkan Hidup

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 19:46 WIB
Kenali Dini Kanker Paru, Skrining Lebih Awal Bisa Menyelamatkan Hidup
Ilustrasi kanker paru (Freepik/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Organisasi internasional seperti National Comprehensive Cancer Network (NCCN) dan European Society for Medical Oncology (ESMO) merekomendasikan tes EGFR pada seluruh pasien NSCLC khususnya prevalensi mutasi EGFR di Asia, termasuk Indonesia, tergolong tinggi.

Meta-analisis dari 57 studi mencatat prevalensi mutasi EGFR sebesar 49,1% pada pasien NSCLC stadium lanjut di Asia—jauh lebih tinggi dibandingkan Eropa (12,8%).

Jika hasil tes EGFR positif, terapi target menjadi pilihan pengobatan yang efektif. Pilihan terapi target EGFR terdiri dari generasi pertama, seperti gefitinib dan erlotinib, generasi kedua, seperti afatinib dan dacomitinib, serta generasi ketiga, seperti osimertinib.

Obat generasi ketiga seperti osimertinib dirancang untuk menghambat mutasi EGFR, termasuk mutasi resistensi T790M, dan efektif menembus sawar darah otak, serta dengan efek samping yang relatif lebih ringan dibandingkan kemoterapi konvensional

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI