Suara.com - Di antara tumpukan pekerjaan dan gaya hidup serba cepat, banyak dari kita yang abai pada musuh dalam selimut yang mengintai di dalam tubuh: kolesterol tinggi.
Sering dianggap sebagai penyakit orang tua, faktanya kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk Anda yang masih berusia 20-an atau 30-an.
Masalah terbesarnya adalah, kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala apapun pada tahap awal. Ia bekerja secara senyap, perlahan-lahan menumpuk plak di dinding pembuluh darah, menyempitkan jalan bagi aliran darah ke organ-organ vital seperti jantung dan otak.
Gejala biasanya baru muncul ketika penyumbatan sudah signifikan atau bahkan parah. Jangan tunggu hingga terlambat.
Kenali 7 gejala di tubuh ini yang bisa menjadi sinyal bahwa kadar kolesterol Anda sudah menjadi bom waktu yang siap meledak.
1. Nyeri di Area Dada Sebelah Kiri (Angina)
Ini adalah salah satu tanda peringatan paling klasik. Jika Anda merasakan tekanan, rasa berat, atau nyeri di dada sebelah kiri, terutama saat beraktivitas fisik dan mereda saat istirahat, ini bisa jadi adalah angina.
Rasa sakit ini muncul karena plak kolesterol telah menyumbat arteri koroner, sehingga aliran darah yang membawa oksigen ke otot jantung menjadi berkurang drastis.
2. Sakit pada Kaki Saat Berjalan
Baca Juga: Makan Daging Kurban Memang Nikmat, Tapi Waspadai 10 Ciri-ciri Kolesterol Naik Ini
Pernahkah Anda merasakan kram atau nyeri hebat pada betis, paha, atau pinggul saat berjalan atau naik tangga, yang kemudian hilang setelah beberapa menit beristirahat?
Kondisi yang disebut klaudikasio ini adalah gejala khas dari Penyakit Arteri Perifer (PAP). Penyebabnya sama: penumpukan plak kolesterol telah menyempitkan arteri yang memasok darah ke kaki Anda.
3. Rasa Pegal Hebat di Tengkuk atau Pundak
Meskipun sering dianggap sebagai gejala utama, rasa pegal di tengkuk sebenarnya bukan gejala langsung dari kolesterol tinggi itu sendiri.
Namun, penumpukan plak di pembuluh darah area leher dan kepala dapat mengganggu aliran darah dan memicu ketegangan, yang oleh sebagian orang dirasakan sebagai rasa pegal atau kaku yang tidak biasa dan tak kunjung hilang.
4. Muncul Benjolan Kuning di Kulit (Xanthoma)
Ini adalah gejala fisik yang bisa terlihat langsung oleh mata. Xanthoma adalah endapan lemak kolesterol yang menumpuk di bawah kulit. Bentuknya berupa benjolan kecil berwarna kekuningan dan terasa lunak.
Lokasi kemunculannya bisa bervariasi, seringkali di sekitar kelopak mata (disebut xanthelasma), siku, lutut, atau pada tendon di belakang pergelangan kaki.
5. Sangat Mudah Merasa Lelah
Merasa lelah setelah bekerja seharian itu wajar. Tapi jika Anda merasa lelah luar biasa bahkan setelah melakukan aktivitas ringan, ini bisa menjadi pertanda.
Ketika arteri menyempit akibat kolesterol, jantung harus bekerja dua kali lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kerja ekstra ini menghabiskan banyak energi dan membuat Anda merasa kehabisan tenaga sepanjang waktu.
6. Disfungsi Ereksi pada Pria
Bagi para pria, kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi bisa menjadi salah satu tanda peringatan paling awal dari penyakit pembuluh darah akibat kolesterol tinggi.
Ereksi membutuhkan aliran darah yang sehat dan lancar ke penis. Ketika arteri-arteri kecil di area tersebut tersumbat oleh plak, aliran darah menjadi terganggu.
7. Gejala Mirip Stroke Ringan
Ini adalah sinyal bahaya paling serius. Anda mungkin mengalami kelemahan atau mati rasa mendadak pada satu sisi wajah, lengan, atau kaki; kesulitan berbicara secara tiba-tiba; atau kehilangan keseimbangan.
Gejala ini bisa jadi adalah Transient Ischemic Attack (TIA) atau stroke ringan, yang terjadi akibat sumbatan sementara pada pembuluh darah di otak. Kondisi ini adalah peringatan keras bahwa stroke yang lebih parah bisa terjadi kapan saja.