Teknologi Mutakhir dan Kolaborasi Global
Menurut Navin Sonthalia, Presiden Direktur & CEO Mayapada Healthcare, MABIH akan dibangun dengan investasi lebih dari Rp1 triliun. Rumah sakit ini akan menghadirkan:
- Center of Excellence di bidang kardiovaskular, onkologi, neurologi, gastrohepatologi, dan ortopedi.
- Fasilitas untuk menangani kasus kompleks seperti transplantasi organ dan pengobatan kanker.
- Teknologi medis canggih seperti bedah robotik generasi terbaru, pencitraan diagnostik presisi, terapi sel dan genetik, hingga pemantauan jantung berbasis AI.
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Apollo Hospitals India, MABIH juga akan mendatangkan dokter asing berpengalaman, sekaligus memperkuat transfer keahlian kepada tenaga medis Indonesia.
Joint Managing Director Apollo Hospitals, Dr. Sangita Reddy, menyebut kemitraan ini sebagai langkah penting menghadirkan inovasi kesehatan lintas batas.
“Kolaborasi ini menjadikan MABIH lebih dari sekadar rumah sakit, tetapi juga pusat inovasi yang menggabungkan teknologi, keahlian kelas dunia, dan praktik terbaik untuk memberikan perawatan komprehensif bagi pasien,” tegasnya.
Harapan Baru untuk Pasien Indonesia
Dengan fasilitas modern, tenaga medis berkompetensi global, serta dukungan regulasi khusus dari KEK Batam, MABIH hadir sebagai harapan baru bagi masyarakat Indonesia yang selama ini harus berobat ke luar negeri.
Targetnya, rumah sakit ini bukan hanya melayani pasien lokal, tetapi juga mampu menarik pasien internasional, sehingga Batam bisa berkembang sebagai destinasi wisata kesehatan unggulan di Asia Tenggara.
Baca Juga: Melihat Layanan Terpadu dan Institut Neurosains RSPON yang Baru Diresmikan