Bersama Jokowi, ia lalu kembali maju sebagai Wakil Wali Kota Solo pada 2010. Namun pada 2012, Jokowi hijrah ke DKI Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan meninggalkan jabatan Wali Kota Solo.
Karena itu, Rudy otomatis naik tahta menjadi Wali Kota Solo, menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ia dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 29 Oktober 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah ketika itu, yakni Bibit Waluyo. Setelah masa jabatannya habis, ia kembali maju dalam Pilkada serentak 2015 untuk kembali menjadi Wali Kota Solo.
Kali itu, Rudy menggaet Achmad Purnomo dan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan. Pasangan itu lalu berhasil memenangkan Pilwalkot Solo.
Keduanya dilantik dan resmi menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2016 hingga 2021.
Pernah kena sanksi partai
Pada Oktober 2022 lalu, FX Rudy pernah dikenakan sanksi peringatan keras dari PDI Perjuangan karena secara terbuka menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Sanksi itu diberikan karena ketika itu, PDI Perjuangan belum secara resmi mengusung Ganjar. Dukungan FX Rudy itu dianggap bertentangan dengan sikap partai.
Kontributor : Damayanti Kahyangan