"Harus solid bahwa ada perbedaan itu biasa. Saya sudah bilang ke Pak Airlangga, saya bilang beda beda sudah, sekarang guyub lagi, enggak boleh terus berantem, (karena) yang rugi kita semua," lanjutnya.
Dewan Pakar Partai Golkar: Capres Harusnya Airlangga
Hal berbeda disampaikan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam. Ia menyebut hasil musyawarah nasional (munas) telah menetapkan Airlangga sebagai capres. Perubahan pun diizinkan jika melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Lebih lanjut, Ridwan mengatakan jika perubahan itu merupakan keputusan Airlangga sendiri. Sebab, saat ini Golkar sudah tegas mendukungnya sebagai capres. Menurutnya, hal tersebut bisa saja digugat para kader karena tidak dilakukan sesuai prosedur, yakni melalui munaslub.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti