Jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Analis: Tak Elok Kalau Masih di PDIP, Lebih Baik Mundur!

Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:04 WIB
Jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Analis: Tak Elok Kalau Masih di PDIP, Lebih Baik Mundur!
Jika Gibran jadi Cawapres Prabowo, Analis: Tak Elok Kalau Masih di PDIP, Lebih Baik Mundur! (Dok. Tim Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres-cawapres tak bisa dipungkiri untuk kepentingan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden dalam hal ini Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Namun, ia mengingatkan, jika memang MK memutuskan untuk mengabulkan gugatan dan Gibran benar-benar nanti menjadi cawapres Prabowo maka, etikanya putra Presiden Jokowi itu harus mundur sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

"Ketika ini dikabulkan ya itu akan menguntungkan walaupun bahasanya untuk semua rakyat indpnesia. Tapi kan yang berkepentingan langsung pada saat itu adalah Gibran pada saat ini adalah Gibran yang memang usianya di bawah," kata Asrinaldi saat dihubungi Suara.com, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, jika putusan MK mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres itu pasti akan menimbulkan pertanyaan publik.

Politikus PDIP Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]
Politikus PDIP Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (30/9/2023). [Suara.com/Bagaskara]

"Nah persoalannya adalah ketika ini dikabulkan tentu ini akan menjadi pertanyaan publik berikutnya apakah Gibran akan menjadi cawapres Prabowo? Ya kalau melihat dari arah pergerakan dukungan dari koalisi itu masuk alternatif dengan segala pertimbangan-pertimbangannya," tuturnya.

Selain itu, menurutnya, Gibran jika benar dipinang oleh Prabowo menjadi cawapres maka akan berdampak pada PDIP. Ia pun mewanti-wanti Gibran agar etikanya harus mundur dari PDIP.

"Memang secara etikanya Gibran harus mundur, karena dia bukan lagi kader PDI Perjuangan. Apalagi PDI Perjuangan adalah kompetitor dari Gerindra yang mencalon kan Prabowo, PDIP mencalonkan Ganjar," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, persoalan pindah partai politik merupakan hal yang biasa saja.

"Lebih baik mundur dari PDIP ketimbang pinangan Prabowo tetapi masih di dalam PDIP saya pikir tidak elok juga dalam berdemokrasi. Persoalan pindah itu kan biasa saja dalam kita berdemokrasi. Jadi mau tak mau tentu ini harus jadi pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendeklarasikan dirinya sebagai calon wakil presidennya Prabowo," pungkasnya.

Baca Juga: Kaesang Tegaskan Sikap PSI soal Dukungan Capres-Cawapres Tidak Tergantung Putusan MK

Opsi Mundur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI