Sudah Tampung Masukan Debat dari Gen Z hingga Milenial, Gibran Siap Hadapi Mahfud dan Muhaimin

Senin, 04 Desember 2023 | 21:03 WIB
Sudah Tampung Masukan Debat dari Gen Z hingga Milenial, Gibran Siap Hadapi Mahfud dan Muhaimin
Cawapres Gibran Rakabuming usai bermain bulutangkis di GBK Arena, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) malam. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Secara prinsip, paslon kami siap debat dengan aturan dan ketentuan yang dibuat KPU. Apapun format yang ditentukan," kata Nusron dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

"Bahkan andai KPU menentukan demi kepentingan diplomasi internasional, misal debat antara Cak Imin, Mas Gibran, dan Pak Mahfud dengan bahasa Inggris dan tanpa bawa teks-pun, kita siap. Tapi kami tidak mengusulkan itu," sambungnya Nusron.

Nusron sekaligus menanggapi komentar-komentar miring yang menyudutkan Prabowo-Gibran perihal perubahan format debat capres dan cawapres.

Nusron menegaskan bahwa perubagan format debat tersebut bukan datang dari Prabowo-Gibran, maupun TKN itu sendiri.

Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

“Alhamdulillah, sekarang sudah ketahuan cetho welo welo. Alias sudah terang benderang. Sudah ketahuan pihak mana yang mengusulkan perubahan format debat, dan itu bukan dari Pasangan Prabowo Gibran," kata Nusron.

Diketahui belakangan Timnas AMIN tidak membantah bahwa pihak mereka pernah mengusulkan debat Pilpres 2024 selalu menghadirkan capres dan cawapres di tiap sesinya.

Menurut Nusron, adanya pengakuan dari kubu Anies-Muhaimin itu semakin menambah bukti banyak tuduhan yang salah alamat kepada Prabowo-Gibran.

“Setiap ada usulan yang tidak menyenangkan mereka seolah-olah datang dari kami. Padahal dari mereka sendiri. Ini namanya kejahatan dalam cara berpikir, namun Alhamdulillah kebenaran menemukan jalannya, akhirnya ada pengakuan. Masyarakat bisa menilai sendiri," tutur Nusron.

Baca Juga: Ngaku Gak Bisa Main Bulutangkis, Gibran: Saya Biasa Futsal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI