Infografis
Sebelumnya, Maruarar belum memberikan jawaban yang lugas ketika ditanya peluang dirinya gabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran usai secara terbuka menyampaikan dukungan.
"Saya mengikuti Pak Prabowo tadi sudah ditanyakan tadi kita mengikuti Pak Prabowo saja mengikuti teman teman yang sudah berjuang selama ini. Mas Rosan Roeslani dan sebagainya," kata Maruarar.
Bukan Perintah Jokowi
![Eks politikus PDIP, Maruarar Sirait pindah haluan dukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. [Suara.com/Novian]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/19/98452-maruarar-sirait.jpg)
Maruarar Sirait menekankan arah politik dkrinya yang mendukung Prabowo-Gibran merupakan panggilan hati, tidak ada unsur perintah dari siapapun, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sebelumnya, usai memutuskam mundur dari PDI Perjuangan, Maruarar atau Ara berujar ia akan mengikuti langkah Jokowi. Sementara itu, ditanya apakah dukungannya ke Prabowo-Gibran sebagai gambaran sikap Jokowi? Ara membantah.
"Saya hanya orang kecil, orang biasa hanya mengikuti hati saya, saya mengikuti hati saya. Pak jokowi tidak pernah mengarahkan apapun, tidak pernah memerintahkan apapun, ya, tapi tentu kita berpolitik dengan keyakinan," kata Ara di Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Ara kemudian mengingat pesan dan ajaran dari ayahnya, yakni Sabam Sirait soal berpolitik. Ajaran itu yang ia terapkan hingga sekarang.
"Saya diajari Pak Sabam pendiri PDI untuk berpolitik itu suci membela yang benar dan membantu yang lemah. Pak Jokowi tidak pernah mengatakan apa-apa, tidak pernah menginstruksikan apa-apa tapi saya yakin hati dan pikiran Pak Jokowi sama," kata Maruarar.
Baca Juga: Anak Hary Tanoesoedibjo Sebut Ganjar Pranowo jadi Prabowo, Siapa Sosoknya?
