"Tentunya saya selama 7 tahun saya membuat contekan dan membuat pidato bicara bagi ayahnya (Gibran), Pak Presiden," tuturnya.
Lebih lanjut, Tom Lembog pun nampaknya berseloroh jika dia mendeteksi sebuah rasa rindu karena tidak lagi di tim Gibran untuk memberikan masukan-masukan yang berkualitas.
"Sekarang penerima manfaat dari masukan saya adalah Pak Anies dan Pak Muhaimin," tegas dia.