"Bahkan mungkin akan kesulitan bergabung dengan Kokowi karena dianggap sudah mengkhianati bahkan merusak konsolidasi di PDIP yang kemudian mengusung putranya sendiri," jelas Dedi.
"Peluang koalisi Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud lebih terbuka dibandingkan dengan koalisi Ganjar-Prabowo," imbuhnya.