"Kedua nggak mungkin karena tabrakan ideologi. Amerika memandang paslon nomor 2 Pak Prabowo dan Gibran mereka mewakili 8-9 tahun yang merasa Amerika dirugikan dengan (pemerintah) sekarang ini miring ke Tiongkok, dan lagi melaksanakan otoritarian," jelas Bossman.
"Saya bisa menarik kesimpulan ini yang dua ini dibackup Tiongkok ya?," tanya Abraham Samad lagi.
"Diback-up Tiongkok. Ini analisas intelijen," jawab Bossman Mardigu.
Sementara ditanya terkait posisi Singapura, pria kelahiran Madiun itu menilai pemerintah Negeri Singa bisa masuk ketiga paslon.
"Singapura sebenarnya yang penting ini stabil," tegasnya.
Diketahui, KPU menetapkan tiga pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, dan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka.