Suara.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid menanggapi viral bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibran bila terpilih nanti menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Arief menegaskan perihal komposisi nanti merupakan ranah dan wewenang Prabowo serta Gibran.
Baca Juga:
Titiek Soeharto Bakal Gigit Jari? Prabowo Ternyata Punya Nama Lain untuk Jadi Ibu Negara
1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
Termasuk soal keterlibatan anak muda di bawah usia 40 tahun di dalam kabinet.
"Itu kita serahkan ke Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Arief di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Kendati menjadi ranah Prabowo-Gibran, TKN Fanta berkeyakinan keduanya bisa melibatkan anak muda usia di bawah 40 atau minimal 35 tahun untuk masuk kabinet. Keyakinan itu didasarkan dari langkah Prabowo yang mengajak Gibran menjadi cawapres.
Baca Juga: Adu Tampan Budisatrio Djiwandono vs AHY vs Sjafrie Sjamsoeddin: Calon Menteri Prabowo?
"Beliau menempatkan anak muda sebagai wakil presiden, Mas Gibran. Jadi posisi yang paling tinggi aja beliau bisa kasih kan? Apalagi posisi yang lain," kata Arief.
Arief teringat pidato Prabowo belakangan yang menegaskan ingin membangun merit sistem. Dengan begitu, menurut Arief, tentu akan banyak orang berprestasi dan selama ini punya kontribusi yang kemungkinan akan didorong untuk memperoleh tempat terbaik.
"Karena prinsip manajemen right man on the right place, tentu itu pasti akan dijalankan oleh beliau," kata Arief.
Berdasarkan hal tersebut, Arief berkeyakinan akan ada jajaran menteri usia muda yang akan dilibatkan di dalam kabinet. Mengingat usia Gibran selaku wapres 36 tahun.
"Pemimpin tertinggi aja di bawah 40 masa di bawah-bawahnya nggak. Saya kira ini bukan hal yang asing karena di era Pak Jokowi kita punya du menteri muda, Mas Nadim dan Mas Dito. Kita punya stafsus muda ada tujuh dan di kementerian lain juga banyak stafsus menteri, di Kementerian BUMN juga ada 7 sampai 12 persen orang muda. Jadi saya kira bukan hal yg baru buat Indonesia," tutur Arief.
Viral Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran