Kelakuan Tak Lazim Caleg Stres Kalah Pemilu: Bolak-balik Naik Kereta Bogor-Jakarta, Berjam-jam Duduk Di Taman Topi

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 17 Maret 2024 | 17:15 WIB
Kelakuan Tak Lazim Caleg Stres Kalah Pemilu: Bolak-balik Naik Kereta Bogor-Jakarta, Berjam-jam Duduk Di Taman Topi
Ilustrasi caleg stres. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pria paruh baya ini tak mau terus terang menyebutkan angka pasti. Yang jelas, menurutnya, di bawah ongkos kampanye pertamanya yang mencapai Rp 300 juta.

Angka itu menurutnya kurang maksimal untuk mendulang suara lantaran caleg lain, klaimnya, menggelontorkan uang lebih besar untuk "serangan fajar" atau bagi-bagi duit ke warga pada hari pemilihan.

Suwasik mengaku bahwa perasaan bakal kalah sebetulnya sudah muncul kala Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

"Karena sistemnya proporsional terbuka, jadi ini perang finansial... bukan perang figur atau kemampuan individu caleg. Kalau modal kita minim ya tidak bisa paksakan diri."

Itu mengapa Suwasik tidak terlalu berharap bisa menang. Dia bahkan tak lagi mengawal perolehan suaranya di tingkat kecamatan.

Kendati sudah dua kali tumbang, ia berkata belum kapok. Masih tersimpan secuil ambisi untuk melenggang ke DPRD Kabupaten Pamekasan dengan menjadikan kekalahan berulang ini sebagai pengalaman.

"Masak saya akan jadi penonton terus," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI