Hal tersebut disampaikan Risa ketika menerangkan adanya perubahan Prabowo dari pilpres sebelumnya dengan Pilpres 2024.

Kalau di pilpres sebelumnya, Risa melihat Prabowo sebagai sosok yang agresif. Namun, sikap Prabowo justru berubah 180 derajat ketika satu gerbong dengan Jokowi.
"Tiba-tiba sejarah berevolusi, dan kemudian yang kalem ini diikuti juga dengan proses pemilu yang kita lihat Pak Prabowo berjoget-berjoget, bahkan ketika beliau diserang dalam debat presiden pun, beliau tidak merespons secara agresif," kata Risa di ruang sidang MK, Selasa.
Risa menganggap Prabowo tengah berada di atas angin di Pilpres 2024 karena mendapatkan endorse dari sosok Jokowi.
Padahal di Pilpres 2019, Jokowi menjadi rivalnya. Alhasil, Prabowo terlihat lebih tenang bahkan tidak memperlihatkan keseriusannya sebagai calon presiden.