Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel

Jum'at, 09 Agustus 2024 | 16:51 WIB
Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel
Bantah Mau Jegal Anies di Pilkada Jakarta, Airlangga: Gak Ada yang Ganjel-ganjel . (ANTARA/Melalusa Susthira)

Melihat dinamika tersebut, Yusak Farchan melihat ada potensi partai-partai meninggalkan Anies dan beralih mendukung RK.

"Anies berpotensi gagal maju sebagai calon Gubernur Jakarta jika PKS, PKB dan Nasdem bergabung dengan KIM mengusung RK," kata Yusak.

Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)
Anies Baswedan bersama sang istri di kawasan CFD Jakarta, Minggu (4/8/2024). (Suara.com/Faqih)

Menurutnya PKS, PKB dan NasDem bukan tanpa alasan bila ke depan meninggalkan Anies. Alasan utamanya ialah kepentingan ketiga partai tersebut untuk sama-sama bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Sementara Gerindra punya kepentingan bagaimana membendung Anies. Jadi kepentingan PKS, Nasdem dan PKB masuk ke pemerintahan dibarter dengan menarik dukungan dari Anies," kata Yusak.

Di sisi lain, duet Anies-Sohibul yang diusung PKS memang dinilai sulit menjadi magnet elektoral bagi partai lain untuk bergabung. Yusak mengatakan figur Sohibul sebagai cawagub Anies tidak menarik minat partai lain, termasuk PKB dan NasDem yang juga belum mendukung duet tersebut.

"Jadi paket yang diusulkan PKS sebelumnya Anies-Sohibul menemui jalan buntu sehingga PKS bisa saja loncat ke KIM," kata Yusak.

Tawaran KIM untuk PKS

Menurut Yusak, PKS tidak akan rela begitu saja melepas Anies tanpa ada kesepakatan sebelumnya dengan KIM. Yusak menduga selain barter dengan posisi PKS nantinya di pemerintahan Prabowo-Gibran, ada juga peluang kader internal PKS disandingkan dengan RK.

"Tawaran KIM ke PKS bisa saja lebih menarik. Selain berpeluang besar masuk kabinet, peluang kader PKS diusung menjadi cawagub RK juga sangat terbuka," ujar Yusak.

Baca Juga: Bocor! Cawagub Pendamping Ridwan Kamil di Jakarta Berinisial S: Syaikhu atau Sohibul?

Meskipun PKS harus harus bersaing dengan kader partai-partai lainnya di KIM yang dijagokan menjadi cawagub untuk RK, di antaranya Kaesang Pangarep, Ahmad Riza Patria, dan Zita Anjani.

"Jadi rasional kalau PKS loncat dukungan karena PKS tersandera tidak bisa masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran jika masih mendukung Anies," kata Yusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI