"Yang penting, saya juga tanya ke orang-orang yang suka begitu kan," kata RK.
Menurutnya hal itu disebabkan oleh aturan yang abu-abu, sehinga bisa tetap dilakukan.
"Karena bisnis reklame ya, dia kan mencuri ruang abu-abu. Hitam putihnya nggak jelas. Dia asumsikan bisa dengan sebuah proses," katanya.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini menekanan latar belakangnya sebagai arsitek yang memilki kepentingan untuk tetap menjaga keindahan tata kota. Sehinga dia menyebut dirinya berani membuat aturan tetap menjaga keindahan visual tata kota.
"Kami hanya butuh edukasi, butuh waktu bagaimana menerangkan mana yang boleh, mana yang enggak boleh," ujarnya.