Memahami Duel Ridwan Kamil dan Pramono Anung di Survei: Siapa yang Mampu Memikat Swing Voters?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Memahami Duel Ridwan Kamil dan Pramono Anung di Survei: Siapa yang Mampu Memikat Swing Voters?
Tiga pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Karno saat mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ethical Politics, misalnya, menyebutkan bahwa kelompok swing voters cenderung menguntungkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno jika mereka diminta memilih di antara ketiga pasangan calon.

"Swing voters sebesar 15,97 persen tersebut mewakili para pemilih Anies alias anak abah, Ahokers, dan masyarakat yang memilih untuk golput,” ungkap Hasyibulloh.

Hal ini menunjukkan apabila swing voters ini menentukan pilihan mereka, maka elektabilitas Pramono-Rano dapat terus meningkat, meski saat ini posisinya belum dominan di semua survei.

Sebaliknya, survei Poltracking dan Charta Politika menilai pergerakan elektabilitas stabil pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyoroti tren elektabilitas yang menunjukkan kenaikan signifikan pada Pramono-Rano dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tetap mengingatkan bahwa posisi Ridwan Kamil-Suswono masih lebih kuat secara keseluruhan.

"Jadi, walaupun Pram-Doel masih di peringkat 2, namun tren elektabilitasnya perlu diwaspadai," kata Yunarto .

Sementara itu, hasil survei LSI, yang menunjukkan keunggulan Pramono-Rano juga menunjukkan bahwa alasan pemilih cenderung memilih calon dengan pengalaman pemerintahan yang lebih kuat serta karakter yang jujur dan bersih dari korupsi.

"Alasan utama responden memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalaman di pemerintahan (23,1 persen), jujur bersih dari korupsi (15,4 persen), dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (11,5 persen)," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.

Hal ini menunjukkan bahwa pemilih yang mengutamakan rekam jejak dan pengalaman cenderung memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga: Survei Ethical Politics: Pramono-Rano Diprediksi Menang, Swing Voters Jadi Penentu Utama

Perbedaan ini menjadi semakin kompleks ketika mempertimbangkan hasil survei Poltracking yang mencatat bahwa Ridwan Kamil-Suswono mengungguli pasangan Pramono-Rano dengan elektabilitas 51,6 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI