Tentunya menunjukkan bahwa preferensi pemilih Jakarta masih terpecah dan cenderung bergerak dinamis seiring dengan intensitas kampanye dari masing-masing pasangan.
Pilkada Jakarta Dinamis
Perbedaan hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh LSI, Poltracking, Ethical Politics, dan Charta Politika menggambarkan bahwa pertarungan menuju Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis.
Sebab, setiap lembaga survei memiliki pendekatan metodologi yang berbeda, baik dari segi pengambilan data hingga analisis terhadap swing voters. Hal ini menciptakan variasi dalam hasil yang ditampilkan kepada publik.
Meski demikian, hasil dari semua lembaga survei sepakat bahwa pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono menjadi dua kandidat yang mendominasi preferensi pemilih.
Dengan dinamika yang terus berkembang dan waktu yang masih tersisa sebelum hari pemilihan, hasil akhirnya masih akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan kampanye dan pilihan dari para swing voters.