![Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono dan Rano Karno dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/27/58016-debat-pilgub-jakarta-2024-pramono-anung-rano-karno.jpg)
"Setahu saya di istana selama ini, tidak ada hidangan Betawi untuk menjamu tamu-tamu. Nanti kalau saya jadi Gubernur Jakarta, saya upayakan itu dan setiap ada acara akan dibuka dengan bir pletok," jelas Pramono.
Lalu, Pramono mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi, harus mempunyai sumber pendapatan baru dengan cara membuat Jakarta "Funding".
Pramono yakin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta sudah cukup dan akan dibuat lebih sehat dan transparan.
Selanjutnya, Pramono memastikan di setiap kelurahan akan punya balai rakyat sehingga yang bisa dipakai warga untuk berbagai kegiatan, termasuk tempat pernikahan dan sunatan.
"Kalau kami kerja rukun guyub, riang gembira Insyaallah kemenangan ada di depan kami. Tapi kami jangan lengah. Kita harus bekerja lebih keras terpadu dan kerja sama. Jangan lupa coblos nomor 3," ucap Pramono.
Serba gratis
Sementara itu, Rano Karno mengatakan, dirinya akan membuat Jakarta lebih menyala jika terpilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Ncang ncing kalo kami suara serak tapi tidak memenangkan nomor tiga percuma. Minimal satu orang ajak tujuh tetangga, Insyaallah bisa menang," kata Rano.
Rano mengatakan, dirinya juga tidak mau ribet untuk urusan KJP dan Kartu Jakarta Manusia Unggul (KJMU).
"Kalau dulu untuk mendapatkan KJP dan KJMU harus melakukan verifikasi setiap tahun. Nanti gak pake ribet KJP dan KJMU bisa dapat sampai lulus," ujar Rano.