"Karena kan bisa foto-foto, posting ke media sosial. Tapi tidak masalah, karena mencintai sejarah bisa dimulai dari hal kecil apapun," tambah Kartum.
Kegiatan jelajah budaya yang dilakukan Kartum dan rekan-rekannya biasanya dihelat ketika ada momen spesial seperti Imlek, Cap Go Meh, hingga Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI. Namun di luar momen, mereka juga mengadakan jelajah budaya sebulan sekali atau dua bulan sekali.
"Kita biasa ngajak lewat Facebook, Milis, atau WhatsApp. Kalau di Jakarta pesertanya bisa 100 orang, tapi kalau luar kota ya 50 orang-an ada," tambah dia.
Jika Anda tertarik untuk berplesir sekaligus menjelajah tempat-tempat bersejarah dan budaya lokal, yuk, bergabung dengan Komunitas Jelajah Budaya!