Ia berharap, Pasar Salamoeli Indah menjadi tempat wisata yang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di lokasi tersebut.
"Semoga dengan dibukanya lokasi ini, akan ada lokasi lain yang dibuat di seantero Maluku," pungkasnya.
Bagi Koordinator GenPI Nasional, Mansyur Ebo, Pasar Salamoeli Indah makin menambah warna destinasi digital di Indonesia. Saat ini ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan di seluruh Indonesia, yang berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi.
“Kami selalu menggabungkan alam dan budaya, yang dikombinasi dengan manmade,” ujar Ebo.
Anak muda zaman now tidak mau yang biasa-biasa saja. Semua harus punya cerita, asyik difoto, dan kreatif. Selain itu destinasi digital harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Mereka maunya berlama-lama nongkrong, seperti di cafe, asal jaringan telekomunikasinya bagus. Pasar ini diisi oleh masyarakat di sekitar lokasi pasar, sehingga masyarakat juga merasakan manfaat ekonomi dari destinasi digital ini,” ucapnya.
Respons positif diberikan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya atas rencana peluncuran Pasar Salamoeli Indah. Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
Ia berpesan, GenPI harus selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.
"Saya sering menyebutnya 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event, dan selanjutnya harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar," ujarnya.
Baca Juga: GenPI Lampung Siapkan Destinasi Digital Pasar Pasmami