Pengertian Musik Tradisional dan Jenis-jenisnya di Indonesia

Sabtu, 11 September 2021 | 12:55 WIB
Pengertian Musik Tradisional dan Jenis-jenisnya di Indonesia
Alat musik tradisional sasando. (warisanindonesia.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fungsi sekar secara khusus adalah memformulasikan dan mengungkapkan ungkapan perasaan melalui kata dan senandung dengan media seni suara manusia sebagai penghantarnya.

2. Karawitan gending
Musik jenis ini merupakan seni suara yang diungkapkan melalui alat musik daerah, atau alat bunyi-bunyian. Arti gending sendiri merupakan susunan nada-nada yang mempunyai bentuk yang teratur menurut konpensi tradisi.

Menurut Machyar Angga Kusumadinata, tokoh karawitan Sunda, “Gending ialah aneka suara yang didukung oleh suara-suara tetabuhan.”

Pengertian dari tetabuhan tidak sekedar alat gamelan semata. Alat non gamelan juga termasuk dalam suara tetabuhan. Seperti siter atau kecapi sebagai musik petik, calung, angklung, alat perkusi, alat alat musik tiup dan alat musik gesek.

Orientasi karawitan gending dalam lagu cenderung pada alat-alat yang bernada, padahal selain itu ada pula alat musik yang tak bernada, seperti kendang, tifa, kohkol, dogdog, terbang, dlsb.

3. Karawitan sekar gending
Musik tradisional ini, merupakan bentuk penyajian seni suara daerah yang memadukan sekar dan gending.

Sekar gending memiliki arti bentuk sajian seni suara dalam bentuk nyanyian yang diiringi instrumen.

Kedua jenis seni suara itu mempunyai tugas yang sama beratnya, keduanya saling mengisi dan mempunyai keterkaitan yang tak dapat dipisahkan.

Baca Juga: 3 Alat Musik Tradisional Asli Indonesia yang Mendunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI