Suara.com - Begitu udara mendingin, menandakan datangnya musim gugur, taman-taman mulai memamerkan bunga krisan penuh warna merah, kuning, dan ungu yang cemerlang. Simak beberapa tips sederhana untuk mendapatkan tampilan taman krisan musim gugur yang subur dan indah untuk membantu merayakan pergantian musim, dilansir dari Gilmour.
Apa Itu Krisan?
Krisan adalah anggota keluarga Compositae dan tersedia dalam berbagai warna, bentuk, maupun ukuran. Pertama kali dibudidayakan di China lebih dari 6 abad yang lalu, bunga aster jenis ini awalnya ditanam sebagai ramuan yang dikaitkan dengan kekuatan kehidupan.
Bunga krisan terlihat seperti memiliki banyak kelopak, tetapi masing-masing kelopak sebenarnya adalah kuntum kecil. Ada dua jenis kuntum bunga, yakni kuntum ray dan kuntum cakram. Ketika kuntum bunga berkumpul bersama, bunga krisan mekar begitu indah.

Simak cara menanam bunga krisan yang indah untuk menghiasi taman bunga di rumah.
1. Kapan Menanam Bunga Krisan?
Menanam krisan di musim semi memberi waktu bagi tanaman abadi ini untuk beradaptasi dengan taman barunya. Menanam bunga krisan di musim semi adalah investasi yang lebih baik.
Hal ini karena sistem akar menjadi lebih kuat sepanjang musim panas dan gugur yang meningkatkan kemampuan tanaman untuk bertahan hidup kerimbang musim dingin. Menanam di musim semi juga akan menghasilkan bunga yang lebih besar di musim berikutnya.
Baca Juga: 15 Jenis Tanaman Hias Gantung Paling Populer 2021, Ada Oxalis hingga Sirih Gading
2. Seberapa Kuatkah Bunga Krisan?
Krisan kerap disebut sebagai "ibu yang tangguh". Saat berbelanja bunga krisan, periksa label untuk memastikan Anda membeli varietas tanaman kuat yang sesuai zona tanam. Pembibitan lokal akan sering menampilkan varietas yang khusus untuk area setempat. Hindari membeli dari toko bunga karena bisa jadi varietasnya berbeda dan kurang kuat.
3. Apa Tanah Terbaik untuk Bunga Krisan?
Krisan dapat bertahan hidup di sebagian besar jenis tanah, tetapi mereka tumbuh subur di tanah yang dikeringkan dengan baik dengan kelembapan konsisten. Bibit yang tumbuh di tanah yang keras dan kering mencegah akar menjadi mapan, sementara tanah yang basah dan berawa menenggelamkan akar.
Jika Anda pernah menanam tanaman keras lainnya, Anda sudah tahu cara menanam krisan. Untuk membuat tanah yang baik untuk bunga krisan, gali tanah hingga kedalaman 8 -12 inch. Campurkan 2-4 inci bahan organik, seperti kompos atau lumut gambut.
Tekstur tanah yang sempurna dapat diuji dengan mengambil segenggam dan meremasnya. Saat Anda membuka tangan, tanah seharusnya tidak menggumpal atau cepat hancur, mestinya hancur begitu saja.