- Berupa dialog
- Menggunakan tanda petik pada dialog
- Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog atau epilog (dia, beliau, ia, -nya).
- Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua pada bagian dialog (aku, saya, kami, kita, kamu)
- Banyak menggunakan konjungsi temporal (sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian)
- Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa (menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, berisitrahat)
- Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami)
- Menggunakan kata-kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana (ramai, bersih, baik, gagah, kuat).
Demikian informasi terkait naskah drama serta unsur, struktur dan kaidah bahasanya. Semoa informasi ini bermanfaat.