Mengenal Jenis-jenis Manusia Purba Tertua di Dunia, Ada Apa Saja?

Rabu, 12 Januari 2022 | 09:55 WIB
Mengenal Jenis-jenis Manusia Purba Tertua di Dunia, Ada Apa Saja?
Ilustrasi manusia purba (Shutterstock).

Diperkirakan hidup sekitar 780.000 hingga 230.000 tahun yang lalu. Pertama kali diperoleh di Zhoukoudian (Zhou Kou Tien), dekat Beijing, Tiongkok.

Daerah tersebut yang sering disebut dengan Peking membuat fosil Sinanthropus Pekinensis dinamai sebagai manusia Peking Man.

Mereka dikelompokkan sebagai manusia purba berdasarkan giginya yang ditemui oleh arkeolog, Davidson Black tahun 1927.

Walaupun manusia purba, volume otaknya diperkirakan sekitar 1.000 centimeter kubik (cm3) hingga 300 cm3, sama seperti volume otak manusia saat ini.

Ciri-ciri ini membuat mereka mirip dengan Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Indonesia. Hal yang membedakan adalah kapasitas tengkorak Sinanthropus Pekinensis lebih besar dengan gigi taring yang tidak tumpang tindih.

Ciri-ciri lainnya adalah dahi kecil, tulang tengkorak tebal, bagian alis mata besar, dan rahang besar tanpa dagu.

4. Homo Rhodesiensis

Diperkirakan hidup sekitar 400.000 hingga 125.000 tahun yang lalu. Penambang bernama Tom Zwiglaar di tahun 1921 tidak sengaja menemukan fosil Homo Rhodesiensis saat sedang mencari bijih besi di gua-gua di Rhodesia Utara (sekarang Zambia), Afrika Timur.

Ciri fisiknya antara lain memiliki bagian punggung alis yang besar dan lebar, hidung besar, kening menonjol, dan tonjolan di bagian belakang tengkorak.

Baca Juga: Penuh Teka-teki, Ditemukan Tengkorak Anak Manusia Purba di Gua Afrika Selatan

Selain itu, mereka juga sudah berjalan tegak, sehingga disebut sebagai African Neanderthal.

5. Homo Cro-Magnon

Diperkirakan hidup sekitar 40.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Cro-Magnon diperkirakan sebagai manusia modern (Homo Sapiens) tertua dari Eropa.

Fosilnya telah ditemukan di tahun 1868. Para arkeolog memperkirakan mereka sebagai nenek moyang ras Kaukasoid di Eropa.

Homo Cro-magnon kemungkinan memasuki Eropa dari Timur Tengah dan akhirnya menggantikan Homo Neanderthal.

Homo Cro-magnon hidup dengan berburu dan meramu makanan, mengumpulkan buah-buahan dan akar-akaran, serta berburu hewan liar. Mereka tinggal di dalam gua dan kemah sederhana.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI