Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikkan BBM Tinggalkan Sampah Hingga 2 Ton, Ini Kemungkinan Dampak Negatifnya

Rabu, 14 September 2022 | 14:29 WIB
Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikkan BBM Tinggalkan Sampah Hingga 2 Ton, Ini Kemungkinan Dampak Negatifnya
Massa aliansi mahasiswa, pelajar dan sejumlah elemen buruh lainnya melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi demonstrasi mahasiswa dan beberapa masyarakat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Selasa (14/9/2022) kemarin di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, tuai perhatian. Demonstrasi yang dilakukan sejak siang hingga pukul 20.00 WIB ini, rupanya meninggalkan banyak sampah setelah dibubarkan.

Dikatakan, jumlah massa yang turun aksi mencapai ribuan. Hal ini membuat jalanan penuh oleh sampah ketika para demonstran bubar. Berdasarkan keterangan Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhawan, sampah yang ditinggalkan bahkan mencapai 2 ton.

"Timbulan sampah (setelah aksi) 5 meter kubik atau 2 ton ya," ujar Yogi saat dikonfirmasi, Rabu (14/9/2022).

Massa aksi 1209 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang terdiri dari elemen PA 212, GNPF Ulama hingga Front Persaudaraan Islam (FPI), serta ormas lainnya melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa aksi 1209 yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang terdiri dari elemen PA 212, GNPF Ulama hingga Front Persaudaraan Islam (FPI), serta ormas lainnya melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Banyaknya sampah yang ditinggalkan demonstran, justru sangat memprihatinkan. Pasalnya, sampah yang ditinggalkan berisiko memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Melansir laman WorldAtlas, berikut beberapa dampak negatif dari membuang sampah sembarangan.

1. Menciptakan polusi visual

Sampah dapat menciptakan ruang menjadi kurang indah untuk dipandang. Estetika sebuah ruang akan rusak dari banyaknya sampah yang menumpuk. Padahal, mungkin saja fasilitas ruang tersebut cukup baik. Namun, karena adanya sampah, justru menjadi tidak enak dipandang.

2. Proses pembersihan membutuhkan biaya

Untuk membersihkan sampah yang banyak bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar petugas serta alat ataupun mobil pengangkut. Oleh karena itu, membuang sampah sembarangan akan membutuhkan biaya yang cukup banyak.

3. Menyebabkan ketegangan di masyarakat

Baca Juga: Sambut Aksi Driver Ojol Tolak Kenaikan Harga BBM, Warga Purwakarta Ikut Turun ke Jalan

Membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan pertentangan antara dua kelompok. Hal ini karena ada orang yang tidak menyukai perbuatan tersebut. Sedangkan pihak lainnya biasanya menyangkal perbuatan tersebut. Itu akan menimbulkan perdebatan di masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI