2. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang cenderung tinggi lemak jenuhnya antara lain makanan yang dipanggang, daging olahan, dan keju. Semua makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada makanan lain, sehingga akan lebih lama berada di saluran pencernaan dan menyebabkan kembung.
3. Olahan Susu
Susu dalam berbagai bentuknya, termasuk susu, es krim, dan keju, dapat menyebabkan masalah perut bagi sebagian orang yang alergi laktosa. Banyak orang mengalami kesulitan mencerna laktosa, terutama orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang berlatar belakang Afrika, Amerika Asli, atau Asia, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders.
4. Apel
Meskipun merupakan makanan sehat yang tidak dapat disangkal, apel kaya akan fruktosa, dan terlalu banyak fruktosa dapat menyebabkan kembung, menurut Johns Hopkins Medicine. Apel juga dianggap sebagai makanan FODMAP tinggi, dan ini dapat menyebabkan kembung pada beberapa orang. FODMAP adalah akronim untuk gula yang diserap oleh usus kecil dengan buruk (oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol).
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil dapat menyebabkan kembung karena kandungan seratnya. Meskipun demikian, makanan nabati itu rendah lemak jenuh dan natrium yang juga sumber nutrisi. Disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan secara bertahap, seperti dengan menambahkan lebih banyak lentil secara perlahan ke dalam makanan, dibandingkan menyantap semangkuk besar kacang.
Baca Juga: Tunangan Millen Cyrus Dicurigai Perempuan Tulen, Video Ini Buktinya