Daerah dengan jenis batuan yang rentan terhadap larutan, seperti batu kapur, lebih mudah terkena sinkhole. Medan karst yang memiliki lapisan garam, batu kapur, dan batuan karbonat juga lebih rentan terhadap pembentukan sinkhole.
Apa saja gejala awal sebelum terjadinya sinkhole?
Gejala awal sebelum terjadinya sinkhole biasanya melibatkan perubahan sistem hidrologi dan tanda-tanda yang menunjukkan adanya erosi dan penurunan tanah. Berikut adalah beberapa gejala awal yang sering terjadi:
1. Perubahan Sistem Air Tanah
Perubahan dalam sistem hidrologi, seperti adanya danau baru atau perubahan aliran air bawah tanah, dapat menjadi tanda awal terjadinya sinkhole.
2. Retakan dan Pori-Pori Tanah
Munculnya retakan dan pori-pori tanah yang semakin besar dapat menunjukkan bahwa air bawah tanah sedang melarutkan batuan dasar.
3. Pengurangan Tanah
Pengurangan tanah atau penurunan permukaan tanah secara perlahan-lahan dapat menjadi tanda bahwa tanah sedang tererosi dari bawah.
4. Pintu dan Jendela yang Tidak Menutup Semestinya
Pintu dan jendela yang tidak menutup semestinya dapat menunjukkan bahwa tanah di sekitarnya sudah mulai runtuh dan tidak stabil.
5. Hujan Lebat yang Memicu Runtuhan
Hujan lebat yang berkepanjangan dapat memicu runtuhnya tanah, terutama di daerah yang rentan terhadap erosi.
6. Munculnya Lubang Kecil
Munculnya lubang kecil yang semakin besar dapat menjadi tanda awal terjadinya sinkhole, seperti yang terjadi di Desa Mandalamukti, Cikalongwetan, Jawa Barat.