7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!

Kamis, 08 Mei 2025 | 18:23 WIB
7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!
Ilustrasi diabetes (pexels.com/PhotoMIX Company)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, tahap lanjut atau proliferasi retinopati diabetik terjadi ketika pada retina mulai tumbuh pembuluh darah baru yang sering rapuh dan berdarah.

Dengan pendarahan ringan, akan muncul beberapa bintik gelap yang mengapung dalam penglihatan. Jika ada banyak pendarahan, penglihatan mungkin benar-benar diblokir.

Ilustrasi mata bintitan (Freepik/user18526052)
Ilustrasi sakit mata (Freepik/user18526052)

Beberapa tanda retinopati diabetik di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Penglihatan memburuk secara bertahap
  2. Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba
  3. Bentuk mengambang di bidang visi mata atau bintik-bintik mengambang (floaters)
  4. Penglihatan kabur
  5. Nyeri mata atau kemerahan
  6. Kesulitan melihat dalam gelap
  7. Kesulitan melihat warna

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena retinopati diabetik, yaitu menjaga kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol tetap stabil.

Lalu mengonsumsi obat diabetes sesuai petunjuk dokter, rutin mengikuti jadwal pemeriksaan mata yang telah ditentukan, segera konsultasi ke dokter bila mengalami gejala awal.

Tak lupa menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, makan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan berhenti merokok.

Selanjutnya, retinopati diabetik biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus kecuali jika ada gangguan serius yang berisiko mengganggu penglihatan.

Jika kondisinya masih ringan, pengelolaan diabetes seperti yang telah dijelaskan sebelumnya sangat dianjurkan untuk mencegah kondisi memburuk.

Ilustrasi pengecekan gula darah. [Ist]
Ilustrasi pengecekan gula darah. [Ist]

Sementara itu, untuk kasus retinopati diabetik yang sudah lebih lanjut, beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan dengan beberapa tindakan meliputi:

Baca Juga: Revolusi Tes Diabetes: HbA1c Berbasis Point of Care, Lebih Cepat dan Efisien!

  1. Terapi laser: bertujuan memperbaiki atau menutup pembuluh darah kecil di retina yang mengalami kerusakan.
  2. Penyuntikan obat ke dalam bola mata: dilakukan untuk meredakan pembengkakan dan menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru yang tidak normal.
  3. Vitrektomi: prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat jaringan parut atau darah yang mengganggu penglihatan dari bagian dalam mata.

Setiap orang dengan diabetes yang berusia 12 tahun ke atas dianjurkan untuk menjalani skrining mata secara rutin. Frekuensi skrining tergantung pada hasil dua tes terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI