PAD dikaitkan dengan penyempitan arteri karena penumpukan plak. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi.
7. Disfungsi tiroid

Hormon tiroid dan kolesterol memiliki hubungan timbal balik. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menjadi gejala hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Sebaliknya, kadar kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi fungsi tiroid. Oleh karena itu, individu dengan hipotiroidisme yang tidak dapat dijelaskan dapat memperoleh manfaat dari pemeriksaan kadar kolesterol untuk menilai kelainan lipid yang mendasarinya.
8. Pusing

Menyadur The Health Site, kondisi pusing di malam hari, terutama saat kamu mengubah posisi, dapat menjadi peringatan yang mengkhawatirkan akan tingginya kolesterol. Kondisi ini menandakan aliran darah yang terbatas ke otak akibat arteri yang tersumbat.
Gejala tersebut sangat mengkhawatirkan jika terjadi secara sering atau disertai nyeri dada atau sesak napas. Jika kamu merasa pusing di malam hari, sebaiknya cari pertolongan medis untuk mencegah hal tidak diinginkan.
9. Disfungsi ereksi

Menyadur Medical News Today, kolestrol tinggi dapat meningkatkan seseorang mengalami disfungsi ereksi (DE) di malam hari. Tentu kondisi ini bisa mengganggu performa seks dengan pasangan.
Baca Juga: 10 Gejala Kolestrol Tinggi di Pagi Hari yang Bisa Dilihat dari Kaki, Jangan Sepelekan!
Sebagai referensi, kolesterol adalah zat lilin yang terdapat dalam darah. Kolesterol penting untuk beberapa fungsi tubuh, seperti membangun jaringan baru dan memproduksi empedu serta hormon seks.