Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah, Bukan Berhasil Cium Hajar Aswad

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 18 Mei 2025 | 15:58 WIB
Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah, Bukan Berhasil Cium Hajar Aswad
Ciri-ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah (freepik)

Suara.com - Setiap muslim yang menunaikan ibadah haji pasti berharap mendapatkan satu predikat mulia yakni haji mabrur. Tapi, tahukah Anda apa ciri-ciri haji mabrur menurut Rasulullah?

Haji mabrur bukan cuma soal menyelesaikan seluruh rukun dan syarat haji secara teknis. Haji mabrur bukan pula untuk mereka yang berhasil mencium hajar aswad atau berdoa di depan raudhoh.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa haji mabrur adalah haji yang berdampak besar pada kepribadian dan kehidupan sosial seseorang.

Nah, buat Anda yang ingin tahu lebih dalam tentang ciri-ciri haji mabrur menurut Rasulullah SAW, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Secara sederhana, haji mabrur adalah pelaksanaan haji yang diterima oleh Allah SWT. Tapi lebih dari itu, kata mabrur berasal dari birr yang artinya “kebaikan.”

Jadi, haji mabrur adalah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas, sesuai tuntunan, tanpa maksiat, dan menghasilkan perubahan positif setelahnya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya kecuali surga.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Bisa dibayangkan betapa istimewanya ibadah ini. Tapi tentu saja, predikat ini tidak diberikan secara otomatis. Ada indikatornya, dan itu terlihat dari sikap serta kehidupan orang setelah berhaji.

Baca Juga: Ini Daftar Bus dan Tips Anti Tersesat di Makkah: Panduan Lengkap Naik Bus Shalawat

Hadist Tentang Ciri-ciri Haji Mabrur

Salah satu hadist yang secara langsung menjelaskan ciri-ciri haji mabrur adalah sebagai berikut:

“(Haji mabrur adalah) memberi makan dan berkata yang baik.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

Dari hadist tersebut kita tahu bahwa ciri sederhana haji mabrur ternyata adalah menjadi sosok yang suka memberi dan berkata baik.

Kedua hal itu adalah kunci pentingnya. Artinya, haji yang mabrur harus membawa seseorang menjadi lebih peduli, ramah, dan dermawan.

Ciri-Ciri Haji Mabrur Menurut Rasulullah dan Ulama

Berikut ini beberapa tanda yang bisa Anda lihat dari seseorang yang hajinya mabrur.

1. Akhlaknya Lebih Baik dari Sebelumnya

Setelah menunaikan haji, ia menjadi lebih sabar, lebih rendah hati, dan lebih jujur. Jika dulu mudah marah atau berkata kasar, sekarang jadi lebih lembut dan bijak.

2. Semangat Ibadah Bertambah

Shalat lebih terjaga, semangat tilawah meningkat, dan ibadah-ibadah sunnah jadi rutinitas baru. Haji mabrur memberikan efek spiritual yang nyata dalam keseharian.

3. Tidak Kembali ke Perilaku Buruk

Orang yang hajinya diterima tidak lagi tergoda melakukan hal-hal yang dulu biasa dilakukannya, seperti bergunjing, menipu, atau lalai dalam ibadah.

4. Semakin Suka Membantu dan Bersedekah

Salah satu efek dari haji mabrur adalah meningkatnya kepedulian sosial. Ia mudah tersentuh dan ringan tangan membantu orang lain, baik secara materi maupun tenaga.

5. Menjaga Ucapan dan Menghindari Konflik

Haji mabrur membentuk pribadi yang tidak mudah tersulut emosi, pandai memilih kata, dan selalu menghindari pertengkaran. Hal ini sesuai dengan perintah Allah;

“...Maka tidak boleh rafats (ucapan kotor), fusuq (maksiat), dan jidal (bertengkar) dalam masa mengerjakan haji...” (QS. Al-Baqarah: 197)

Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual

Apa yang paling indah dari haji mabrur? Ia bukan hanya soal pengalaman spiritual di tanah suci, tapi perubahan hidup nyata yang terasa oleh diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Haji mabrur menjadikan seseorang sebagai teladan dan sumber ketenangan bagi lingkungannya.

Setelah pulang haji, Anda bisa mulai membentuk rutinitas baru yang mencerminkan nilai-nilai haji mabrur, seperti:

1. Mengawali hari dengan dzikir pagi dan membaca Al-Qur’an.
2. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk sedekah.
3. Menjaga silaturahmi dan memperbanyak ucapan baik.
4. Mencatat pengalaman spiritual Anda dalam bentuk jurnal atau blog.

Demikian itu informasi mengenai ciri-ciri haji mabrur menurut rasulullah. Bagi muslim, haji mabrur bukan sekadar status, tapi pencapaian hati yang mengubah hidup.

Seperti yang dikatakan Rasulullah SAW, surga adalah balasannya. Maka mari jadikan haji sebagai momentum besar untuk membentuk versi terbaik dari diri kita.

Kontributor : Mutaya Saroh

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI