Peraturan tersebut bukan mempersulit, melainkan mempermudah konsumen. Supaya jelas membedakan mana resto dengan produk halal dan non halal.
Restoran Berlogo No Pork, No Lard, No Mirin Bukan Jaminan Benar-Benar Halal
Siapa saja sering mendapati restoran dengan tulisan serta gambar no pork, no lard, no mirin. Hal tersebut belum tentu benar-benar halal.
Melansir dari halalmui.org, kehalalan makanan tidak hanya tergantung pada ketiadaan daging babi serta keturunannya. Seluruh proses produksi juga perlu diperhatikan.
Mulai distribusi, penyimpanan, pengolahan, pemakaian alat-alat dalam proses memasak.
Selain bahan baku utama, ada bahan tambahan dalam masakan yang berpotensi menjadi non halal. Contohnya saja: MSG, kecap, minyak goreng.

Cara Cek Produk Nonhalal
Daripada bingung, apakah resto benar-benar menyajikan makanan serta minuman halal. Siapa saja bisa melakukan pemeriksaan memakai cara mudah berikut, dilansir dari Instagram @halalcorner.
Kunjungi situs bpjph.halal.go.id
Baca Juga: Promo Spesial Busaba dari BRI, Nikmati Diskon 15 Persen Makan di Resto Thailand
Kamu dapat menggunakan alamat situs Bpjph atau scan QR Code untuk memeriksa nama produk, nama pelaku usaha maupun nomor sertifikat.
Caranya mudah kamu, hanya perlu mengetik tulisan produk, resto, nomor sertifikat pada kolom yang tersedia dalam laman bpjph. Setelah itu klik cari, tidak butuh waktu lama sistem langsung merespon.
Masuk ke website halalmui.org
Selain Bpjph, ada lembaga lain yang berwenang terkait sertifikasi halal, sebut saja MUI.
Kamu bisa berkunjung ke situsnya atau scan QR Code untuk mengetahui secara pasti kehalalan suatu produk maupun tempat usaha.
Cara pencarian mudah, sama seperti laman Bpjph, kamu hanya perlu mengetik nama produk, tempat usaha atau nomor sertifikat. Hasil akan terlihat hanya hitungan detik.