Setiap demonstrasi yang sah biasanya dipimpin oleh koordinator lapangan. Namun, oknum anarkis sering kali berusaha memecah konsentrasi massa dengan mengalihkan perhatian dari arahan koordinator. Mereka ingin massa mengikuti provokasi, bukan instruksi resmi. Jika Anda menemukan sekelompok orang yang mengajak menjauh dari kerumunan utama tanpa alasan jelas, patut diwaspadai.
6. Bergerak dalam Kelompok Kecil dan Terorganisir
Meskipun terlihat acak, oknum anarkis umumnya tidak sendirian. Mereka bergerak dalam kelompok kecil yang sudah terorganisir. Mereka saling memberi kode dengan isyarat tangan atau teriakan tertentu. Strategi ini digunakan untuk memicu kerusuhan secara serentak di beberapa titik sekaligus, sehingga situasi menjadi sulit dikendalikan.
7. Menghilang Saat Situasi Memanas
Ciri terakhir yang sering terjadi adalah menghilangnya oknum anarkis setelah suasana menjadi kacau. Begitu bentrokan pecah antara peserta aksi dengan aparat, oknum tersebut biasanya menyelinap pergi. Mereka meninggalkan kerumunan agar tidak tertangkap, sementara peserta lain yang tidak tahu menahu bisa terjebak dalam kericuhan.
Dampak Kehadiran Oknum Anarkis
Kehadiran oknum anarkis jelas merugikan banyak pihak. Aspirasi yang seharusnya disampaikan secara damai menjadi tercoreng. Masyarakat luas justru melihat demo sebagai tindakan merusak, bukan memperjuangkan kebenaran. Selain itu, kerusuhan bisa menyebabkan kerugian materi, luka-luka, hingga korban jiwa.
Tips Menghindari Dampak Negatif Saat Ikut Demo
Agar tetap aman dan terhindar dari provokasi, berikut beberapa langkah sederhana:
Baca Juga: Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi Imbas Banyak Kantor WFH: dari Subuh Baru Dapat Satu
- Ikuti arahan koordinator lapangan dan jangan terpisah dari kelompok utama.
- Hindari interaksi dengan orang asing yang terkesan memprovokasi.
- Jangan membawa benda berbahaya atau mencurigakan.
- Fokus pada tujuan utama aksi, bukan emosi sesaat.
- Jika situasi mulai kacau, segera menjauh ke tempat yang aman.
Demonstrasi adalah bagian penting dari demokrasi, tetapi harus dilakukan secara damai dan bertanggung jawab. Menyadari ciri oknum anarkis yang patut diwaspadai saat demo akan membantu kita menjaga diri serta melindungi nilai perjuangan bersama. Jangan sampai aspirasi tulus yang ingin disampaikan justru hilang karena ulah segelintir provokator.
Dengan tetap waspada dan berpegang pada prinsip damai, kita bisa memastikan bahwa suara rakyat tersampaikan tanpa harus meninggalkan jejak kerusakan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama