Benturan maupun pergerakan tersebut merupakan awal mula yang menyebabkan keramik di hunian Anda popping.
*Permukaan Tidak Rata
Penyebab terakhir yang bisa membuat lantai Anda popping yaitu karena permukaannya tidak rata. Untuk itu sebelum melakukan pemasangan keramik, pastikan Anda mempersiapkan permukaan dengan baik.
Bersihkan area yang akan dipasangi keramik dari debu, batu, dan puing-puing lainnya. Sementara jika Anda memaksa untuk memasang keramik di tempat yang tidak rata, keramik akan mudah pecah.
Cara Mengatasi Keramik Popping
Kerusakan pada keramik layaknya yang mengalami popping perlu segera diatasi supaya aktivitas bisa kembali dilakukan dengan nyaman. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan keramik meledak ialah sebagai berikut.
*Menggunakan Tile Adhesive Terbaik
Untuk memperbaiki keramik yang meledak, maka pemasangan kembali harus didukung dengan penggunaan tile adhesive atau perekat keramik yang terbaik.
Beberapa kriteria yang bisa Anda perhatikan dalam memilih perekat keramik di antaranya yaitu daya rekat yang tinggi, kemampuan mengikuti muai-susut keramik, hingga kemudahan aplikasi.
Selain series 150, ada pula SikaCeram®-200 TA Tilefix yang juga bisa menjadi produk perekat andalan Anda. Anda bisa menggunakan produk ini untuk merekatkan keramik berukuran besar untuk area-area yang terendam air.
Keunggulan lainnya yaitu SikaCeram®-200 TA Tilefix dapat digunakan untuk aplikasi tile on tile, memiliki daya rekat yang baik, dan bisa menempelkan lantai baik untuk area interior maupun eksterior.
Baca Juga: LMS 2025, Unilever: Media Lokal Jadi Jembatan Informasi Perusahaan untuk Jangkau Pemahaman Konsumen
*Memasang Keramik dengan Benar
Untuk mencegah dan mengatasi keramik popping, Anda perlu memasang keramik dengan cara yang tepat. Supaya hasilnya memuaskan, sebaiknya pemasangan keramik dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman.
Pasalnya tenaga profesional tersebut sudah pasti memahami hal-hal yang bisa menjadi penyebab keramik mengalami popping dan menghindarinya selama proses pemasangan, seperti melakukan persiapan dengan matang hingga memperhatikan suhu dan kelembapan.

*Menjaga Kebersihan
Kebersihan lantai menjadi salah satu kunci panjangnya usia keramik. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan lantai dengan baik.
Untuk menjaga keramik dari debu, noda, dan jenis kotoran lainnya, Anda bisa membersihkan lantai dengan menggunakan sapu, kain pel, atau bisa juga dengan memanfaatkan penyedot debu.
Kemudian supaya keramik tidak mudah rusak, pastikan Anda memilih produk dan alat pembersih yang lembut. Dengan begitu, keramik tidak hanya terhindar dari risiko popping, tetapi tampilannya juga tetap terjaga.
*Rutin Melakukan Pemeriksaan
Supaya keramik di bangunan Anda tidak sampai mengalami popping di kemudian hari, maka Anda perlu rutin melakukan pemeriksaan. Segera lakukan perbaikan apabila keramik mulai muncul retakan meski baru terlihat samar.
 
                 
             
                 
                 
                 
         
         
         
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                     
                     
                     
                     
                     
             
             
             
             
                     
                     
                     
                    