Digugat karena Dianggap Langgar Janji, Jokowi: Itu Demokrasi

Selasa, 18 Maret 2014 | 17:48 WIB
Digugat karena Dianggap Langgar Janji, Jokowi: Itu Demokrasi
Joko Widodo (Jokowi) pada kampanye PDI Perjuangan di Jakarta. (Antara/Yudhi Mahatma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, alam demokrasi membebaskan setiap warganya untuk mengutarakan pendapat. Hal itu dikatakannya demi menanggapi adanya warga Jakarta yang kabarnya akan melakukan gugatan, untuk menagih janjinya sewaktu masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta lalu.

"Kembali lagi, ini demokrasi. Ada yang mendukung, ada yang tidak mendukung (jadi capres). Ya udahlah, ini demokrasi. Enggak ada masalah," kata Jokowi, saat berbicara di sebuat tempat makan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014).

Disebutkan, warga yang mengatasnamakan Jakarta Baru tersebut rencananya akan melaporkan Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Gugatan ini dilakukan setelah adanya pendeklarasian diri Jokowi menjadi capres dari PDI Perjuangan (PDIP). Dengan pendeklarasian itu, Jokowi dianggap akan melanggar janjinya saat Pilgub DKI pada 2012 silam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI