Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat sekolah model asrama atau boarding school dengan sasaran anak-anak miskin dan tinggal di kawasan pemukiman padat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan ujicoba boarding school akan dilakukan dulu di sekolah unggulan, SMA MH Thamrin (MHT), Jakarta.
"Kita mau coba di Sekolah Unggulan MHT. Jadi nanti di sana tidak bokeh lagi tes masuknya pakai nilai tertinggi. Kalau pakai nilai tertinggi nanti anak orang kaya semua yang masuk. Jadi asal nilainya pas-pasan saja, asal listrik di rumah tidak boleh lebih dari 1.300 watt," tutur Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Model sekolahan ini diyakini Ahok bisa membuat para pelajar miskin lebih fokus belajar.
"Contoh di Johar Baru yang per satu meter perseginya diisi 17 orang, gimana mau belajar. Pas bapak mamanya mau pacaran, Anaknya diusir keluar, ya jadinya berantem di luar," katanya.
Bila ujicoba di MHT sukses, Ahok berpikir untuk membuat sekolah model serupa di luar Jakarta.
"Toh, dia akan lebih baik (boarding school). Ditanggung makannya, pakaian. Itu yang mau kita ciptakan untuk menolong anak-anak yang berada di daerah yang padat, yang awalnya mereka berpikir sudah tidak punya masa depan," kata Ahok.