Foto Bendera ISIS di Depan Gedung Putih Beredar di Internet

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2014 | 08:16 WIB
Foto Bendera ISIS di Depan Gedung Putih Beredar di Internet
Foto ponsel berisi gambar bendera ISIS di depan Gedung Putih. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah foto yang menampilkan gambar bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di depan pusat pemerintahan Amerika Serikat (AS), Gedung Putih, beredar di internet.

Dalam foto tersebut, tampak seseorang sedang menggenggam ponsel yang di dalamnya terlihat gambar bendera ISIS. Foto itu diduga kuat diambil dari Pennsylvania Avenue, jalanan tepat di depan gerbang Gedung Putih. Jalanan itu biasanya memang ditutup dari lalu lintas dan didatangi wisatawan setiap harinya.

Foto itu diunggah lewat Twitter oleh seorang pengguna yang memakai akun @sunna_rev. Diduga, si pengguna adalah pendukung ISIS.

Ketika dimintai konfirmasi, Dinas Rahasia AS mengaku sudah mengetahui soal kemunculan foto tersebut.

"Kami memiliki divisi intelijen yang misinya mengakses informasi yang kami terima setiap hari terkait bahaya maupun potensi ancaman," kata juru bicara Dinas Rahasia AS Ed Donovan kepada ABC News.

"Kami sudah tahu adanya gambar tersebut dan akan mengambil langkah yang tepat," lanjutnya.

Namun, Dinas Rahasia tidak bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai asli tidaknya foto tersebut. Sementara itu, Biro Penyidik Federal AS (FBI) belum mau berkomentar terkait hal itu.

Menurut seorang pejabat senior intelijen AS, ISIS memang kerap menggunakan Twitter dan media sosial lain dalam melakukan gerakannya. Mereka terbilang kelompok yang terdepan dalam hal pemanfaatan media di dunia maya.

Sebuah foto serupa muncul. Foto tersebut memperlihatkan sebuah tangan sedang memegang secarik kertas dengan tulisan Arab di depan gedung berbendera Amerika Serikat. "Pejuang Negara Islam Irak dan Suriah akan datang ke sini segera", demikian bunyinya. Tidak jelas kapan foto tersebut diambil. Namun, tanggal yang tercantum pada kertas adalah tanggal 20 Juni 2014.

"Kami ada di negara Anda/ Kami di kota-kota Anda/ Kami di jalanan Anda," bunyi kicauan yang dibuat bersamaan dengan diunggahnya foto tersebut. (Abc News)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI