Lelaki Ini Dibunuh dan Disalib ISIS

Doddy Rosadi Suara.Com
Sabtu, 18 Oktober 2014 | 20:26 WIB
Lelaki Ini Dibunuh dan Disalib ISIS
Pasukan ISIS berparade di Kota Raqqa, Suriah, (30/6). (Reuters/Stringer)

Suara.com - Abdullah Al-Bushi menjadi korban tewas teranyar di tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Al-Bushi dituding telah melakukan kejahatan yaitu membuat film tentang markas ISIS di wilayah utara Suriah dengan imbalan uang 222 dolar Amerika per video.

Al-Bushi dieksekusi mati di kota Al-Bab di provinsi Aleppo, Suriah pada Sabtu (18/10/2014). Hal itu diungkapkan Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia di Suriah. Jenazah Al-Bushi diikat dan dipasang tulisan yang berbunyi “Abdullah Al-Bushi. Kejahatan: Membuat film markas ISIS untuk 500 lira Turki per video.”

Tulisan di tubuh Al-Bushi tersebut menyebutkan, hukuman kepada Al Bushi adalah diekskusi dan disalib selama tiga hari.  Dalam beberapa hari terakhir, kelompok militan ISIS sudah melakukan eksekusi kepada sejumlah orang. Mereka dibunuh dengan sejumlah tudingan mulai dari melakukan aksi mata-mata hingga salah menginterpretasikan Islam.

Beberapa hari lalu, ISIS dikabarkan mengeksekusi mati anggotanya sendiri di Kota Al-Bukamal, Suriah. Keduanya dieksekusi atas tuduhan pengintaian dan penggelapan.

Menurut laporan Badan Pengawas Hak Asasi Manusia di Suriah, militan pertama dieksekusi karena “menjadi bandit dan merampok uang orang Muslim”. Sementera itu, militan kedua dieksekusi karena “bersekongkol dengan rezim dan memasang chip elektronik pelacak kepada para pejuang Mujahidin”.

Chip elektronik dimaksud adalah alat yang berfungsi melacak keberadaan lokasi pejuang ISIS, sehingga memudahkan pasukan udara lawan menggempur targetnya. (AFP/Reuters)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI