Suara.com - Kelompok militan ISIS memamerkan peratalan perang terbarunya yakni sebuah senjata berukuran raksasa. Saking besarnya, senjata mesin itu harus ditopang dengan dua tripod.
Senjata mematikan itu menggunakan kaliber 22 milimeter. Artinya, ukurannya pelurunya 3 kali lebih besar dari amunisi senapan riffle standar. Penampakan senjata terbaru ISIS ini beredar di dunia maya. Di gambar itu, seorang penembak jitu terlihat tengah membidik dari balik jendela.
Belum diperoleh secara pasti kegunaan maupun dampak yang mungkin ditimbulkan oleh senjata raksasa berukruan 10 kaki ini. Apakah untuk melumpuhkan tank ataui menembak jatuh pesawat. Ahli senjata David Dyson pun kesulitan menelisik kemampuan senjata tersebut.
"Untuk mengidentifikasi senjata jenis ini agak susah karena harus diketahui dulu secara persis jenis kaliber peluru yang digunakan," katanya.
Efek yang ditimbulkan, kata Dyson, sangat bergantung dengan kaliber peluru yang digunakan. Jika benar menggunakan peluru berkaliber 22 milimeter, kata Dyson, senjata ini kemungkinan besar diciptakan untuk melumpuhkan kendaraan lapis baja.
Unjuk senjata ini dilakukan ISIS tak lama berselang setelah Al Qaeda Nusra Front-kelompok saingan ISIS, memamerkan perlengkapan militer mereka. Mereka berhasil merebut persenjataan tersebut dari kelompok pemberontak Suriah.
Sebelumnya, Nusra Front melakukan konvoi puluhan truk lengkap dengan senapan mesin serta senjata anti-pesawat di sepanjang pemukiman di selatan Idlib. (Dailymail)