Keluarga Korban Mulai Datangi "Crisis Centre" AirAsia

Angelina Donna Suara.Com
Minggu, 28 Desember 2014 | 12:19 WIB
Keluarga Korban Mulai Datangi "Crisis Centre" AirAsia
AirAsia (Reuters/Olivia Haris)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban penumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AWQ 8501 yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Surabaya menuju ke Singapura mulai mendatangi posko Crisis Centre AirAsia di Bandara Internasional Juanda.

Salah seorang keluarga korban Erna W, Minggu (28/12/2014), mengatakan ada empat orang keluarganya yang ikut dalam penerbangan tersebut tersebut.

"Saya berharap secepatnya ada kabar dari keluarga terkait dengan hilangnya kontak pesawat ini," katanya, sembari menangis.

Ia mengaku dirinya mengetahui hilangnya kontak pesawat tersebut dari televisi dan juga radio yang ada di Surabaya ini.

"Harapannya secepat mungkin dikabari informasi terkait dengan hilangnya kontak pesawat tersebut," katanya.

Suasana panik juga menyelimuti lokasi Crisis Centre Air Asia dari keluarga yang ingin mendapatkan informasi terkait dengan hilangnya kotak pesawat tersebut.

Petugas juga memasang daftar nama penumpang pesawat tersebut dan ditempelkan di papan putih yang ada di dalam lokasi Crisis Centre tersebut.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura Juanda Trikora Harjo mengatakan pihaknya akan berusaha memberikan informasi secepat mungkin kepada keluarga terkait dengan peristiwa ini.

"Kami berharap kepada keluarga untuk mencari informasi di tempat bandara Juanda dan juga bisa menghubungi nomor telepon 031 8690 945," katanya.

Air Asia sendiri dikabarkan hilang dari kontak setelah tinggal landas dari bandara Juanda menuju ke Singapura. Pesawat yang tinggal landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor lagi.

Air Asia sendiri membawa penumpang sebanyak 136 orang dewasa 16 anak dan satu bayi. Pesawat dikemudikan oleh kapten Iriyanto dengan membawa enam orang kru. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI