Suara.com - Seorang anak penghuni rumah susun sederhana sewa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terlihat asik bermain puzzle bangunan dan menggambar di pelataran lobi tengah.
Salah satu anak bernama Alfa (10). Berkali-kali murid SD ini menyusun puzzle, lalu merombaknya lagi, dan begitu seterusnya.
"Hoi. rumahnya digusur, rumahnya digusur, rumahnya digusur," katanya.
Saat ditemui, Alfa bercerita sejak rumahnya di Kampung Pulo digusur, dia sudah tidak bisa main di bantaran Sungai Ciliwung lagi.
"Sekarang udah nggak bisa mandi di kali lagi. Cuma bisa main ini doang (miniatur puzzle rumah yang terbuat dari plastik)," katanya sambil mengunyah permen.
Saat itu, Alfa main bareng beberapa teman sebaya. Mereka menggambar aneka macam buah-buahan, anak-anak itu seakan melupakan peristiwa pengusuran rumahnya beberapa waktu yang lalu.
Rumah mereka digusur pemerintah karena menempati tanah yang bukan untuk pemukiman penduduk. Bekas pemukiman tersebut nanti akan dikembalikan ke fungsi semula, yaitu daerah serapan air. (Nur Habibie).