Suara.com - Kabupaten Pandeglang, Banten diterpa banjir parah sejak, Senin (8/2/2016) kemarin. Ada 4 desa yang terendam di sana.
Banjir itu setinggi 2,5 meter. Banjir terjadi karena hujan deras tanpa henti dan beberapa sungai di daerah itu meluap.
"Semua warga yang terkena banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman karena hujan hingga kini masih berlangsung," kata Kepala Bidang penanganan Pasca Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daearh (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Lilis saat dihubungi, Selasa (9/2/2016).
Saat ini, banjir yang melanda empat desa itu antara lain Desa Cigondang, Kalanganyar, Teluk dan Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Petugas BPBD di lapangan hingga kini terus melakukan pendataan korban banjir juga menyalurkan bantuan makanan.
Diperkirakan ribuan warga yang tinggal di empat desa tersebut terkena banjir setinggi 2,5 meter. Belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut.
"Kami terus mengoptimalkan evakuasi agar warga yang terkena banjir tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut dia, pihaknya kini telah menyiapkan dapur umum agar para korban banjir tidak kelaparan juga membuka posko-posko kesehatan. Selain itu juga telah menyiagakan perahu karet, pompa air, tenda, dan kebutuhan lainnya.
Saat ini, banjir yang melanda empat desa itu kemungkinan terus berlanjut hingga malam hari. Sebab, banjir belum surut dan hujan masih berlangsung dengan intensitas ringan dan sedang.
"Kami terus memaksimalkan pelayanan untuk mengurangi resiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa juga kerusakan material cukup besar," katanya. (Antara)