Ahok: Kalau Mau Tangkap Saya, Kenapa Bikin Macet Jakarta?

Jum'at, 03 Juni 2016 | 13:57 WIB
Ahok: Kalau Mau Tangkap Saya, Kenapa Bikin Macet Jakarta?
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan Rumah Publik Terpadu Ramah Anak di Utan Kayu Utara, Matraman, Jalan Galur Sari, Jakarta, Jumat (3/6/2016). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terima jika demonstrasi membuat macet jalanan Ibu Kota dan mengganggu ketertiban umum. Ahok akan menindak.

Menurut Ahok, peraturan gubernur sudah mengatur aksi demonstrasi di Pergub nomor 228 tahun 2015 tentang Pengendalian Pelaksanaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum Pada Ruang Terbuka.

Hal ini menyusul aparat kepolisian yang melarang demonstrasi anti Ahok yang dihadiri musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016)

"Itu ada Pergub yang mengatur, kita sepakat demo itu tidak boleh ditempat umum atau mengganggu ketertiban umum. Kan sudah disediakan tempat," ujar Ahok usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta, Jumat (6/6/2016).

Menurutnya, demonstrasi tersebut sangat mengganggu warga Jakarta yang melewati kawasan tersebut. Mantan Bupati Belitung Timur ini pun menyarankan, jika menginginkan dirinya ditangkap KPK, para demonstran cukup berdoa.

"Kamu pajang satu band gitu, bikin macet satu jakarta, Kuningan sudah gitu macet. Kalau cuma mau nangkap saya, kenapa sih mesti bikin macet orang Jakarta? Lu doa aja jungkir balik, puasa 40 hari 40 malam kek," ungkapnya.

Aparat kepolisian melarang demonstrasi anti Ahok yang dihadiri musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016) siang. Massa diminta pindah ke depan gedung KPK baru yang terletak di Jalan Kuningan Persada.

Polisi melarang mereka demo di Jalan Rasuna Said agar tak menciptakan kemacetan arus lalu lintas, mengingat ini merupakan jalur utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI