Djarot Tak Masalah Boy Sadikin Keluar PDIP karena Mega Pilih Ahok

Kamis, 22 September 2016 | 14:16 WIB
Djarot Tak Masalah Boy Sadikin Keluar PDIP karena Mega Pilih Ahok
Boy Sadikin (kiri) dan Prasetio Edi Marsudi (Kanan) (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat belum mendapat informasi soal beredarnya surat pengunduran diri mantan ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin.

Djarot tahunya Boy hanya mundur dari Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, itupun sudah beberapa bulan lalu. Namun, Djarot mempersilahkan Boy keluar apabila tidak lagi sepaham dengan kepemikiran partai berlambang banteng.

"Yang seperti itu gampang kok. Tidak suka sama partai ya keluar," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Mundurnya Boy seperti dalam surat pengunduran diri yang diterima dikalangan wartawan salah satu alasanya karena Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada Jakarta 2017.

"Tergantung. Kalau dia melakukan tindakan seperti itu, indisipliner, baru. Ada peringatan 1,2,3 bisa dipecat. Itu saja," ujar Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan Boy masih menjadi kader banteng, walaupun sudah beredar surat pengunduran diri Boy. Djarot juga tidak masalah apabila Boy tak suka dengan keputusan politik.

"Masih kader dong, karena beliau belum dipecat kan. Biar saja nggak apa-apa (kalau tidak suka keputusan partai) itu kan pilihan," kata Djarot.

Sebelumnya beredar kabar Boy akan menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilkada Jakarta 2017.

Berikut isi surat pengunduran diri Boy B. Sadikin:

Jakarta, 21 September 2016.

Kepada Yth.
Ibu H. Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
Di tempat.

Dengan Hormat,

Saya Boy B. Sadikin, pada hari ini tanggal 21 September 2016, saya mengajukan pengunduran diri sebagai anggota partai PDI Perjuangan.

Adapun alasan saya mengundurkan diri adalah adalah sebagi berikut:

Pertama, Aspirasi saya tentang Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta berbeda dengan keputusan Ketua Umum DPP PDIP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI