PDIP Tak Perlu Izin Demokrat Ajak Ruhut Bergabung di Tim Ahok

Rabu, 05 Oktober 2016 | 15:47 WIB
PDIP Tak Perlu Izin Demokrat Ajak Ruhut Bergabung di Tim Ahok
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Charles Honoris mengatakan bahwa pemilihan juru kampanye untuk pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, bukan berdasarkan latar belakang partai. Termasuk dimasukkannya politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kedalam tim pemenangan.

"Ya kita bukan melihat latar belakang partainya, tapi melihat keinginan untuk ikut melihat Jakarta lebih baik dan berkontribusi," kata Charles di DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Menurut Charles, tidak ada yang salah jika Ruhut dimasukkan kedalam tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Kami rasa tidak ada salahnya mengajak Ruhut karena beliau sendiri sudah mendeklarasikan jauh sebelum tim kampanye terbentuk," ujar Charles.

Charles juga mengatakan bahwa tidak ada proses lobi-lobi politik untuk mengajak Ruhut menjadi bagian dari tim. Charles juga tidak kaget jika Ruhut bersedia ditunjuk sebagai juru bicara.

"Jadi nggak ada proses lobi melobi, kita tahu dia deklarasikan dukung Ahok-Djarot. Nggak ada salahnya kita ajak dia dan bersedia. Saya tidak terkejut juga ketika dia menyatalan kesediannya," tutur Charles.

Menurut Charles, meskipun hingga saat ini Ruhut tercatat sebagai kader Partai Demokrat, tidak menjadi keharusan bagi tim pemenangan Ahok-Djarot meminta izin ke partai berlambang mersi itu.

"Tidak ada komunikasi dengan Demokrat. Ini kan ajakan orang per orang, saya sebagai sahabat nelpon nanyain mau tidaknya," kata Charles.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI