Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau serius-serius menanggapi hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting yang menyebutkan elektabilitas Ahok dan Djarot Saiful Hidayat tertinggi (44 persen) dibandingkan dua pasangan lawan, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (22,3 persen) dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (19,9 persen).
Ahok mengatakan sebenarnya dia tidak unggul. Tapi tidak unggul dari sisi ketampanan.
"Nggak-nggak unggul, kalah ganteng sama si Anies dan si Agus. Kata surveinya begitu kan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Ahok tak mau terlalu bangga dengan kemenangan dalam survei yang diselenggarakan SMRC. Ahok mengatakan untuk memenangkan pilkada Jakarta yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017, calon harus mampu menghimpun 50 persen plus satu suara.
"Nggak tahulah, nanti kita liat aja tanggal 15 Februari," kata Ahok.
Ahok dan Djarot maju ke pilkada diusung PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP kubu Djan Faridz. Anies-Sandiaga diusung Gerindra dan PKS. Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana diusung Demokrat, PKB, PAN, dan PPP kubu Romahurmuziy.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ayah: Kalau Arief Bunuh Mirna, Saya Cincang di Depan Otto
Jessica Bilang Kalau Arief Mau Sabar Dulu, Mirna Selamat
Ayah Mirna Jelaskan Misteri Duit
PKL Ini Sebulan Duitnya Lebihi Orang Kantoran Jakarta
Survei Ahok Menang, Timses Anies: SMRC Punya Siapa, Kalian Tahu