Djarot Wakili Ahok Pidato Politik, Suaranya Kok Mirip Bung Karno

Selasa, 25 Oktober 2016 | 23:19 WIB
Djarot Wakili Ahok Pidato Politik, Suaranya Kok Mirip Bung Karno
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pegang nomor urut di pilkada Jakarta [suara.com/Nikolaus Tolen]

Suara.com - Calon petahana wakil gubernur Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mewakili Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menyampaikan pidato politik usai mendapatkan nomor urut dua di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2016) malam.

"Ini adalah kemeriahan kita semua, mari kita masuki tahapan pilkada DKI Jakarta ini dengan perasaan riang gembira, penuh persahabatan, persaudaraan, dan gotong royong," kata Djarot.

Setelah kalimat itu, isi pidato Djarot mulai tajam dan membuat pendukungnya bergelora.

"Khusus untuk pendukung setia Basuki-Djarot, saya meminta betul untuk jangan pasang baliho di taman, jangan tempel stiker di tembok, pohon apalagi di tiang listrik, karena sekarang Jakarta sudah bersih, kalinya bersih, tamannya bersih, mari kita jaga betul kebersihan kita semua dan tunjukkan kedewasaan kita dalam berdemokrasi," kata Djarot dengan suara mirip suara Bung Karno ketika pidato di depan rakyat.

Mantan Wali Kota Blitar meminta pendukung tetap menjaga ketertiban. Dia menyebut program lima tertib yang tengah digalakkan pemerintah Jakarta.

"Kita juga harus tertib, setelah pulang pendukung setia Basuki-Djarot harus tertib lalin, tertib buang sampah, tertib PKL, tertib hunian dan tertib demo. Jaga bersama jakarta karena milik kita," kata Djarot.

"Akhir kata, terima kasih, salam dua jari, salam dua periode, Basuki-Djarot, kerja , kerja, kerja, kerja, menang," Djarot menambahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI