Tim Ahok Bantah Suruh Pasukan Oranye Bersihkan Lokasi Kampanye

Senin, 21 November 2016 | 16:33 WIB
Tim Ahok Bantah Suruh Pasukan Oranye Bersihkan Lokasi Kampanye
Tiga petugas kebersihan berbaju oranye terlihat sibuk bersih-bersih di area Kampanye Rakyat yang diselenggarakan pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Suara.com - Juru bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni membantah meminta petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat untuk menerjunkan petugasnya dan membersihkan sampah-sampah di area kampanye Ahok, di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya sudah cek ke pengurus Rumah Lembang. Tidak ada perintah dari staf Rumah Lembang untuk bersih-bersih di bagian dalam Rumah Lembang," ujar Antoni kepada wartawan, Senin (21/11/2016).

Antoni memastikan adanya petugas kebersihan ini bukan permintaan dari Gubernur Jakarta non-aktif. Sebab, Ahok dikatakan Antoni tengah disibukkan menerima pengaduan masyarakat di acara Kampanye Rakyat.

"Dia (Ahok) nggak tahu apa-apa urusan ini. Beliau sangat sibuk bekomunikasi dan berfoto dengan warga. Jadi itu murni inisiatif pasukan oranye itu," katanya.

Ke depan, tim pemenangan Ahok-Djarot akan melarang petugas kebersihan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membersihkan area kampanye Ahok di Rumah Lembang.

"Agar tidak menjadi salah paham dan bahan pergunjunjingan kompetitor, tim pemenagan akan menginstruksikan staf keamanan Rumah Lembang untuk tidak mengizinkan pasukan orange masuk ke Rumah Lembang meskipun mereka dengan senang hati mengerjakannya," jelasnya.

Sebelumnya, tiga petugas kebersihan berbaju oranye terlihat sibuk bersih-bersih di area Kampanye Rakyat yang diselenggarakan pasangan nomor urut dua Ahok-Djarot hari ini di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Pasukan yang mengenakan baju bertuliskan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat ini beberapa kali mengelilingi area halaman belakang Rumah Lembang untuk mencari sampah yang berserakan di tempat acara.

Salah seorang petugas mengatakan, sudah dari awal membersihkan area yang dijadikan tempat bagi Ahok untuk menerima pengaduan masyarakat Jakarta maupun untuk melayani pendukungnya yang meminta foto bersama. Atau sejak Kampanye Rakyat dibuka.

"Dari awal juga sudah bersih-bersih di sini," ucap salah seorang petugas.

Lelaki yang tidak mau disebutkan namannya ini mengaku hanya mengikuti arahaan dari atasan. Sehingga setiap pagi dia beserta dua rekannya bertugas membersihkan area kampanye Ahok.

"Kami mah ikuti yang disuruh sama atasan saja," kata dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI